I'm Sorry This page is still under construction..

Jumat, 11 April 2008

Jiwa Setia

Demi jiwa ini
Jiwa yang akan abadi kelak
Jiwa yang setia hingga nanti

Sudah terlalu lama kenangan terlewati
Saling menuntun, menapak jengkal-jengkal waktu
Kata terlerai kini sulit terburai
Hingga kau benar-benar lenyap tak tentu

Masa itu
Masih adakah jiwaku bagi asa lain
Tersisakah sekeping serpihan saja...?

Mentari Mati

Ketika dulu hati ini mati
Tak berasa apa dalam debu dan angin

Ketika dulu yang kutanti jauh melangit
Dahaga tuk memiliki terus menggigit

Dikala hati mulai bernafas seperti dulu
Hatimu mulai kusibak lewat bayang itu

Ketika dulu patah asa
Kutermenung menatap mentari mati
Teringat bahwa aku takkan berarti
Hiduppun terasa nyeri

Aku tak akan memiliki Impian
Tak akan memiliki kenangan
Aku tak punya apapun
Selama aku belum memilikimu dalam dekapan

Kini namamu t'lah terpahat di hatiku
Dan hati ini takkan lepas dari tambatmu
Selama aku masih memilikimu
Takkan ada waktu 'tuk merenung mentari mati
Dan aku takkan pernah putus asa lagi

Rabu, 09 April 2008

Menunggu, harap...

Jika hari telah teduh,
'kan kujemput kau dikala petang
dengan segenggam harapan

'kan kita semaikan benih kerinduan itu,
di ladang yang telah lama kita siapkan
dan dikala kita menanti semi datang
kubawakan seteguk cinta di gersangnya hati ini

Kita hanya pandai bercita sayang...
kini teduh itu belum juga datang.