I'm Sorry This page is still under construction..

Jumat, 11 April 2008

Jiwa Setia

Demi jiwa ini
Jiwa yang akan abadi kelak
Jiwa yang setia hingga nanti

Sudah terlalu lama kenangan terlewati
Saling menuntun, menapak jengkal-jengkal waktu
Kata terlerai kini sulit terburai
Hingga kau benar-benar lenyap tak tentu

Masa itu
Masih adakah jiwaku bagi asa lain
Tersisakah sekeping serpihan saja...?

1 komentar:

Sinopi mengatakan...

boleh juga puisinya..